Senin, 15 Maret 2010

belajar shalat tepat waktu dari anak TK


sedikit mengingatkan sebuah ayat dari Firman Allah...yang intinya seperti ini: sesungguhnya anak yang baru di lahirkan dalam keadaan Fitrah atau suci.

sabtu siang kemarin (13/03), seperti biasanya keponakanku dari kakak yang ketiga mengisi weekand-nya di rumah kami. namanya Nisa baru masuk TK.
dengan celotehnya yang khas di umurnya yang mencapai 5 tahun, ia banyak bertanya kepada kami tante-tantenya, sedikit bingung memang...tapi aku jawab apa adanya selayaknya teman yang bertanya padaku...
ia bercerita tiada habisnya tentang sekolahnya, tentang belajarnya, bahkan memperagakan senam anak-anak TK tanpa malu-malu. kami akan tertawa dengan tingkahnya yang sangat lucu dan apa adanya.
pada suatu waktu ia bermain dengan ceria bersama adik-adikku ketika aku sedang online, karena banyak pekerjaan adik-adikku meninggalkan gadis kecil itu sendirian yang berkutat dengan pensil pewarnanya menelungkup di lantai.
ketika itu adzan menggema dari mesjid, ia terperanjat, dan langsung berlari menuju aku yang sedang asyik di depan komputer.
"bii (sebutan nisa padaku) ayooo kita shalat...." sambil menarik-narik tanganku...
"bentar" kataku dengan mata yang tak berpaling dari monitor...
"ceeepeeettttt..."katanya tak sabar.
"ya udah, nisa wudhu duluan aja...nanti bii nyusul..."kataku.
"nanti kalo salah ga ada yang benerin dong...." dengan ekspresi yang manyun..
"nisa kan udah bisa, bii tanggung dikit lagi nih..." aku beralasan
"ohhh....gini ya bii, cuci tangan 1 kali, kumur2 3 kali, cuci muka 3 kali, cuci tangan lagi sampe sini ( ia menunjukan sikut), usap rambut, trus bersihin kaki...."
"iya, itu bisa..."
ia berlari menuju kamar mandi untuk wudhu...cukup lama, sdkit bertanya-tanya...ngapain aja tu anak di kamar mandi? tapi akhirnya ia beres juga berwudhu...
"udah bii..."dengan sepuluh jarinya ia masukkan ke mulutnya. basah kuyup.
haduh gawat nih, aku berlari mengambil handuk dan mengganti bajunya...
giliran aku berwudhu...ketika aku beres berwudhu dia sudah merapikan sajadah dan memakai mukenaku yang jelas-jelas kebesaran, ia cukup menggunakan atasannya untuk menutupi tubuh mungilnya. ia tersenyum manis menungguku.
jadilah kami shalat berjamaah, aku memakai mukena adikku.

hmmm, Rabb...betapa khusyunya ia shalat, berdoa dengan sungguh-sungguh, mengangkat tangannya ketika selesai shalat sesuai yang di ajarkan Ummy-nya di rumah.

aku iri padanya, karena ia selalu mendahulukan shalat dari pada aktivitasnya ketika adzan memanggilnya.

aku iri padanya, ketika ia panjatkan doa-doa dengan mata yang terpejam...
bahkan ia melaksanakan shalat sunnat bada dzuhur....ah,,,subhanallah...sucinya anak ini, ponakan ku. smoga selalu jadi anak shaleh, menjadi timbangan kebaikan bagi orangtuanya...aminnn...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar